Kamis, 28 November 2013

“Pernak-Pernik Karanaval”

Haisobat……..
Wah,,,,disininihadaajangkreativitasbaru. Yapz….. KARNAVAL.Jangansalahlo,meskipunkitanisekolahkesehatan, tapijugatetepikutsertadengankarnavalini.. meriahbanget lo… Temen-temenpadaikut gag saat out? Kerenlooo….
STIKES KARYA HUSADA kitainimemunculkanbeberapakreasi yang di ambildarimalamterakir PPS.Dimanapadamalamterakir PPS ini, adapenyeleksianHasilkaryamahasiswaberupapakaiandaurulang yang di seleksidenganjuri agar bisamewakilikarnaval.Padamalalmitu, benar-benarfantastis!!!!!!!!! Semua PRODI ikutsertadanmemberikanhasilKarya yang terbaik.Meskipundaurulang, bajudangaun yang mahasiwaciptakantidakterlhatsepertibarangdaurulang.
Salah satunyaadalahGaunPanjangberwarnaMerah. UHHH……!!!!!! Sip bangetdeh guys,,,mana yang pakaigaunitucantik pula… Gauniniterdiridarikumpulankantong plastic besarberwarnamerah yang di hiassedemikianrupahinggamenjadiGaun yang bersestetikatinggi. Nah, padasaatKarnaval, Gaunini di tampilkanloh…. Jadipenasaran gag tuhtemen-temen????/
Ada lagi lo… dari PRODI DIII KEBIDANAN tercintakita. Kita gag maukalahdantinggal diam. Disinikitamengambildanmengusungtema batik… Batik guys,,,budayakitabangeeeeet!!! Gag bolehsampai di lupakan. DimanakitamemakaiJarik, Jarik yang akankitabentuksedemikianRupaseinggamembawakitauntukbernostalgiakarena batik ini di bentuksepertizamanmajapahitdulu,,kereeeenkan… belumjuga yang makaiadambakcantik DEVI NOVITA. Denganmbaknya yang anggunini, benar-benarmemunculkansuasanakerajaaan tempo dulu..hihihihi
Wahininih yang gag kalahpenting…..!!!!!!
Yang ikutberpartisipasiadalahKetuaHima Prodi DIII kebidananloh,,,yapz,, mbak ELVIN.. hihihi, mbaknyatambahcantikgitumeskipunmemakaipakaiandaurulangadriberbagaimacamdaun. Bener-benerbanggadeh….segalanyadipersiapkandenganmatang, danjuga yang bekerjaadalahtimkitasendiri. MulaidaritemadanjugaRiasan loo… temen-temenudahpada tau kaknsiapa yang merias,,, hahahahaha…. Itulohkawankitasendiridaritingkat 2. Yaps,,,PAsti tau deh, silahkan di tebak.  Dan masihbanyakpersonil yang ikutandil di dalamnya… termasukjuga BEM yang membatujalanyakarnavalperwakilandarri STIKES KARYA HUSADA.

Ni sayalampirkanfoto-fotonyabiarpadangerti….



Bidan Berjaya Di Kartini Karya Husada


Hai sobat maproda, inget nggak kapan peringatan hari Kartini? Yup benar sekali, hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April. R.A Kartini adalah pahlawan nasional yang memperjuangkan emansipasi wanita dan kesetaraan gender. Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang (Door Duisternis Tot Licht), Kartini berjuang agar wanita mendapatkan persamaan hak dalam berbagai ranah kehidupan, khususnya pendidikan dan harus tetap menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya. Nah ini sebabnya Tanggal tersebut selalu diperingati oleh seluruh warga Negara Indonesia.
Bicara soal Peringatan hari Kartini, di Stikes Karya Husada pada hari Jumat tanggal Mei 2013 diadakan peringatan hari Kartini. Meskipun acara ini tidak bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, namun Euforia para Mahasiswa Stikes Karya Husada tetap terpacu demi memeriahkan acara ini. Acara yang dimulai pukul 6 WIB ini dibuka dengan Acara senam bersama yang diikuti pleh seluruh Mahasiswa Karya Husada mulai dari mahasiswa D3 Kebidanan,D4 Kebidanan, S1 Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Gizi.
Setelah acara senam bersama yang bertujuan untuk menjalin kekompakan antar mahasiswa Sikes Karya Husada Kediri ini selesai, dilanjutkan dengan lomba-lomba seperti Lomba Debat, lomba Kartini, Lomba Mading, Lomba Suporter Kompak dan Lomba Talent.
Para peserta lomba sangat antusias mengikuti lomba-lomba yang ada di acara ini, dan yang paling semangat tentu saja dari mahasiswa DIII Kebidanan. Lomba-lomba demi lomba telah diikuti. Seperti lomba talent yang diadakan di Gazebo bawah, lomba madding diadakan di Gazebo atas, menyyususl lomba talent dan supporter kompak yang diikuti oleh semuamahasiswa Stikes Karya Husada, dan yang paling ditunggu-tunggu yaitu lomba Debat dan Kartini.

Akhirnya semua lomba telah diikuti dan Bidan berhasil menyabet juara beberapa lomba dalah acara Kartini ini, seperti Lomba supporter kompak Bidan pun berhasil menang juara pertama, disusul lomba Mading Mahasiswa Bidan menyabet juara kedua. Dan nah Juara Kartini Karya Husada pun juga dimenangkan oleh mahasiswa DIII Kebidanan yaitu Dina Anisaus. Dalam wawancara saya dengan Dina, Dia mengatakan “Terimakasih kepada semua yang telah mensuport saya, dan jadilah wanita sepertini Kartini Bangsa” itulah pesan dan kesan dari Juara pertama Kartini Karya Husada tahun 2013. Nah mengutip dari pesan mbak Dina Anisaus, jadilah Bidan yang bisa sebagai Kartini bangsa, berjuang tanpa pamrih, ikhlas dan penuh suka cita. Oke semangat ya guys. (red.chi)

Hari Bidan

       Pastinya sobat tau, hari bidan itu diperingati tanggal berapa...
Masih ingatkan,,, hari bidan di peringati tanggal 24 juni.. seperti acara di bulan juni kemarin... kita memperingati hari bidan dengan kegiatan dan perlomba’an yang sangat menarik.... khususnya sih di ikuti oleh semua mahasiswa prodi kebidanan, dan gak kalah seru nya Dosenpun ikut merayakan peringatan tersebut dengan mengikuti salah satu perlomba’an... Nah.. asyikkan...
Sebenernya apa sih tujuan kita memperingati hari bidan? Tujuannya untuk memperingati perjuangan para bidan-bidan tangguh yang tak jarang harus menghadapi kerasnya kehidupan, demi menyelamatkan bayi-bayi di Indonesia dan sebagai calon penerus bangsa.... Hebat banget ya bidan itu, bisa di anggap Wonder Women nya kaum Wanita.. heheHhhhhkkH






Senin, 17 Juni 2013

Lotus Birth apa sech??????






Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong, adalah membiarkan tali pusat yang tidak diklem dan  lahir  secara utuh, jadi setelah bayi lahir, tali pusat tidak dilakukan pengekleman dan setelah plasenta lahir, plasenta beserta talipusatnya dibiarkan saja hingga nanti saatnya “puput”.

Segera setelah bayi lahir ada sebuah proses fisiologis normal dalam perubahan Wharton's jelly yang menghasilkan pengkleman internal alami pada plasenta (sisi maternal) dalam 10-20 menit pasca persalinan.

Dalam lotus birth plasenta dan tali pusat dibiarkan kering dan akhirnya lepas dari umbilicus.Pelepasan tersebut umumnya terjadi 3-10 hari setelah lahir. Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menekankan pentingnya penyatuan atau penggabungan pendekatan untuk asuhan ibu dan bayi, dan menyatakan dengan jelas (dalam Panduan Praktis Asuhan Persalinan Normal:, Geneva, Swiss, 1997) "Penundaan Pengkleman (atau tidak sama sekali diklem) adalah cara fisiologis dalam perawatan tali pusat, dan pengkleman tali pusat secara dini merupakan intervensi yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut."

Lotus Birth jarang dilakukan di rumah sakit tetapi umumnya dilakukan di klinik dan rumah bersalin, sampai saat ini di Indonesia baru BALI (Yayasan Bumi Bali Sehat, Nyuh Kuning, Ubud, BALI) yang sudah menerapkan Lotus birth. Lotus birth memungkinkan terjadinya proses bonding attachment antara ibu dan bayi, hal ini tentunya bermanfaat bagi ibu dan bayi yang baru lahir.

Gambaran mekanismenya adalah, Sementara segera setelah bayi lahir penolong persalinan langsung melakukan penilaian APGAR Score, membersihkan /menghisap lendir dan mengeringkan tubuh bayi (kecuali kaki dan tangan), lalu melakukan IMD (inisiasi Menyusu Dini) peran ayah disini adalah ayah/pendamping persalinan menjadi bayi dan membantu melakukan rangsangan putting susu atau melakuakn pemijatan di beberapa titik di tubuh si ibu untuk merangsang oksitosin alami keluar sehingga membantu mencegah persarahan dan membantu pelepasan plasenta. Hanya dengan memegang tali pusat, penolong mencoba untuk melakukan penegangan tali pusat terkendali untuk menilai apakah plasenta udah lepas atau belum.sedangkan prosedur yang lebih lanjut ditunda terlebih dahulu sampai satu jam setelah melahirkan.
Pada Lotus Birth, kelebihan cairan yang dikeluarkan plasenta
  disimpan dalam mangkuk atau waskom terbuka atau dibungkus kain, lalu didekatkan dengan bayi. Kain yang digunakan untuk  menutupi plasenta atau wadah yang digunakan harus memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta mendapatkan udara dan mulai mengering serta tidak berbau busuk.

Garam laut sering digunakan untuk mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang minyak esensial, seperti lavender, atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, bersama dengan lavender
  juga digunakan untuk  tambahan antibacterial. Apabila tindakan pengeringan plasenta tidak diterapkan dengan baik plasenta akan memiliki bau yang berbeda, bau tersebut dapat diatasi  dengan penanaman plasenta secara langsung atau didinginkan setelah minggu pertama pasca persalinan.
Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai adanya kehilangan berat badan bayi dan penyakit kuning karena tindakan
  Lotus Birth. Referensi mengenai Lotus Birth ini terdapat dalam ajaran Budha, Hindu, serta Kristen dan Yahudi.

Karena adanya praktek budaya yang berbeda maka proses pengawetan plasenta dilakukan dalam berbagai cara yang berbeda. Beberapa orang lebih memilih untuk menyimpan plasenta sehingga dapat menguburkannya dengan anak di akhir kehidupan anak tersebut.Sedangkan yang lainnya membiarkan plasenta sampai mengerut dan mengering secara alami dan kemudian dikuburkan.Salah satu contohnya adalah Orang-orang Igbo di Nigeria, mereka menguburkan plasenta setelah lahir dan sering menanam pohon diatas kuburan plasenta tersebut.

Berbicara tentang budaya, di Bali memiliki berbagai tradisi dan ritual mengenai proses kelahiran. Setiap kelahiran membawa cerita yang baru dan
  berbeda untuk dijadikan sebuah pelajaran. Setiap wanita menyanyikan lagu kelahiran sendiri untuk bayinya. Ada banyak sukacita dan perayaan pada saat kelahiran. Para peneliti kebidanan di Bali mempraktekkan  pendekatan hands-off  yaitu praktek yang meminimalisir intervensi yang dilakukan terhadap ibu hal tersebut memungkinkan seorang ibu untuk mampu meyakinkan dirinya dengan didukung oleh suami atau anggota keluarganya, dengan terus-menerus menentramkan hati bahwa ia mampu melahirkan bayinya dengan tubuhnya yang sebenarnya telah dirancang untuk mampu melahirkan secara alami.

Setiap anak Hindu lahir, orang-orang bali menyanyikan mantra gayatri untuk menyambut kelahiran bayi ke dunia. Seperti halnya orang muslim menyambut kelahiran bayi dengan pujian kepada Allah SWT.
Selain menyayikan mantra gayatri, aspek kelahiran yang indah dan menyentuh yang dilakukan orang Bali adalah Lotus Birth. Ini adalah ketika tali pusat utuh setelah lahir dari satu jam sampai beberapa hari. Bayi dan plasenta tetap satu unit sampai orang tua memutuskan untuk memotong tali pusatnya.Tali pusat merupakan organ tubuh bayi, dan pemotongan secara tiba-tiba dapat mengejutkan bayi secara fisik dan emosi, oleh karena itu dilakukan Lotus Birth.


Lotus Birth juga merupakan cara agar ibu dan bayi untuk
  beristirahat bersama-sama, skin-to-skin kontak, menyusui dan bonding attachment, sejak bayi bergerak. Salah satu cara yang kadang-kadang dilakukan untuk memisahkan plasenta dari bayi adalah dengan cara pembakaran tali pusat (burning cord). Menurut kepercayaan orang Bali, pembakaran tali pusat menarik semua energi daya hidup dari plasenta ke bayi, sehingga memungkinkan bayi untuk merasa lengkap walaupun kehilangan organ penting. Selama proses pembakaran tali pusat orang Bali tetap menyanyikan mantra gayatri sampai tali pusat habis dibakar. Setelah lepas plasenta kemudian segera diambil oleh ayah untuk dikubur di halaman rumah keluarga, sehingga anak akan selalu dapat menemukan cara atau jalan ke rumah keluarga tersebut. Praktek penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat serta burning cord selain di Bali juga dilakukan di klinik Selly Medika yang mana setiap persalinan selalu dilakukan penundaan pengekleman dan pemotongan talipusat atau burning cord tentunya sebelumnya selalu ada informed coice dan inform consent nya ke klien dan keluarga.
Penghormatan terhadap integritas pikiran, jasmani dan rohani dari ibu dan bayi, adalah penting untuk perdamaian di bumi. Bila hal tersebut dillakukan maka akan memperkuat kasih sayang yang sangat diperlukan untuk manusia bertahan hidup.

Mengapa Lotus Birth?
 
Setiap ibu memiliki alasan sendiri. Berikut ini adalah beberapa alasan ibu untuk memilih Lotus Birth:

1. Tidak ada keinginan ibu untuk
  memisahkan plasenta dari bayi dengan cara memotong tali pusat.
2. Supaya proses transisi bayi terjadi secara lembut dan damai, yang memungkinkan penolong persalinan untuk memotong tali pusat pada waktu yang tepat.
3. Merupakan suatu penghormatan terhadap bayi dan plasenta.
4. 100% menjamin bahwa bayi mendapatkan volume darah optimal dan spesifik yang diperlukan bagi bayi.
5. Mendorong ibu untuk menenangkan diri pada minggu pertama postpartum sebagai masa pemulihan sehingga bayi mendapat perhatian penuh.
6. Mengurangi kematian bayi karena pengunjung yang ingin bertemu bayi. Sebagian besar pengunjung akan lebih memilih untuk menunggu hingga plasenta telah lepas.
7. Alasan rohani atau emosional.
8. Tradisi budaya yang harus dilakukan.
9. Tidak khawatir tentang bagaimana mengklem, memotong atau mengikat tali pusat.
10. Kemungkinan menurunkan risiko infeksi (Lotus Birth memastikan sistem tertutup antara plasenta, tali pusat, dan bayi sehingga tidak ada luka terbuka)
11. Kemungkinan menurunkan waktu penyembuhan luka pada perut (adanya luka membutuhkan waktu untuk penyembuhan.sedangkan jika tidak ada luka, waktu penyembuhan akan minimal)
Hanya karena tali pusat telah berhenti berdenyut
  tidak berarti tali pusat menjadi tidak berguna lagi. Ada yang masih mengalir ke dalam darah bayi. Setelah mencapai volume darah optimal pada bayi, sisa dari jaringan akan menutup secara aktif. Penutupan semua jaringan TIDAK terjadi ketika tali pusat tampak berhenti berdenyut. Tali pusat dapat terus berdenyut sekitar 2 hingga 3 jam.

OZIKIA in progres


“pokoknya gue harus bisa kalahin mereka, gue gak mau usaha gue sia2 Cuma gara2 ketua yang sok alim itu.”
        Gue Kia, kata temen gue itu anak yang angkuh, maksudnya ‘gitu deh’. Gue paling gak suka yang namanya ditentang, diduluin, dan dilanggar, tapi bagi gue itu semua penting karena itu prinsip gue, dengan itu akhirnya gue bisa seperti sekarang, gue bisa dapet jabatan tinggi dalam lingkup siswa disekolah gue, yups gue seorang ketua osis, yang pastinya baru pertama kali disekolah gue dengan seoang ketua osis cewek.
        Gue paling gak suka sama cowok disekolah gue yang namanya ‘Ozi’,cowok yang sok alim dan super nyebalin. Dia musuh bebuyutan gue, bukan dari orok juga sih, yang pastiya Ozi adalah manusia yang gak pernah dukung gue, dia selalu nentang semua yang gue lakuin, apalagi sekarang dia berkuasa di MPK yang Nbnya suka pecat dan protes tentang masalah Osis. Kata temen2 gue Ozi itu anaknya memang gak pernah aneh2 dan pendiem (bagi gue diam2 menghanyutkan) makanya dia dipercaya untuk jadi ketua MPK itu yang buat gue juga jadi tambah sters dengan adanya Ozi disitu.
“Ki, loe dipanggil Naya sekretaris MPK, ditunggu di ruang rapat bersama.” Itu sms Tasya yang dateng2 buat gue aus, karna bagi gue ketemu dengan anak MPK itu sama aja dengan nguras air liur.
        Siang ini emang sekolah udah pada sepi, Cuma ada anak ekskul yang lagi persiapan buat pertadingan bersama antar sekolah. Pertandingan rutin yang emang udah ada sekal zaman gue mash kriting katanya. Ruangan rapat bersama organisasi disekolah emang gak begitu jauh dari ruang osis, tapi gue pingin mampir ke posnya mang nanang dulu, menyapa partner ngobrol gue yang paling jago buat ngakak... hahaha
“eh eneng, mau paripurna ama yang laen ya?” spa mang nanang yang emang gak selalu nyebut rapat dengan paripurna, katanya sih biar kayak DPR2 gtu, ada2 aja.
“iya mang, pulang sore lagi nih kayaknya, sabar ya mang, jadi kagak bisa kangen2an ma istri anak nih gara2 ada paripurna gini.”mimik mukaku menggoda
“hah, kenape baru bilang sekarang neng? Udah dari dulu juga mamang gini, toh anak istri sape yang mao dikangenin? Boro2 anak , istri aja kagak punya. Si eneng ni, godain aja.”
“hahahaha..... biarin,,,” gue berlalu ninggalin mang mamang dengan candaan yang selalu membuat mang mamang gak pernah berkutik kalo gue bahas itu.
“hai Ki, masuk2...” sapa Raya yang ternyata udah nunggu gue didepan pintu. Dan saat gue masuk, yang ada buka Cuma Raya tapi ada juga temen2 yang kayaknya dari sekolah lain.”langsung aja ya temen2.” Lanjut Raya.
“bentar Ra, ini emang ada apaan ea? Kok rame banget.” Ujar gue mencela.
“gini Ki, kita dipercaya buat jadi tuan rumah acara lomba antar sekolah yang bakal diadain bentar lagi. Dan sebelumnya aku minta maaf banget karena gak ngasih tau kamu dulu, soalnya aku juga baru dapat kabar dari Pak Jat, anak osis biar konsen aja dengan program pelatihannya, nah pak Jat maunya kamu aja yang jadi perwaklan osis kita dalam kepanitiaan ini.” Ujarnya panjang lebar dan dengan logat bataknya itu
“oh, gpp, itu lebih baik kayaknya. Dilanjutin aja Ray.” Gue duduk emang paling pojok dan paling belakang, karena ketelatan gue.
        Dan Raya akhinya ngejelasin semuanya panjang lebar, tapi ada bagian yang paling gak gue suka, bagian tentang pembacaan kepanitiaan, gue harus jadi bawahan Ozi!!!! Dan kalin tau gue dibagian mana? Yupz, bagian yang menurut gue bagian jongos jalanan “humas” yah itu dia,gue bakalan harus keliling kota dan jadi kurir, parahnya sama Ozi pula. Kata penjelasan dari Raya tadi karna gue dan Ozi sama2 punya relasi banyak untuk ambil sponsor, dan kepercayaan pak Jat dalam bidang lisan gue dan Ozi sebagai sales profesional. Mimpi apa gue semalem.................. >O<
%%
“MAU DITARUH MANA MUKA GUE KINNNNNNN!!!!!!!!”
“makanya neng, jadi orang jangan angkuh2, akhirnya loe kena karma kan sekarang. Gue yakin Ozi gak serese’ yang loe ceritain ke gue, dan dengan adanya ini gue harap bisa ngerubah sohib gue ini yang paling nafsu banget sama keberhasilan.” Ceramah Kinan, sahabat setia gue yang paling kebal dengan gue yang nyebelin ini.
“terus aja loe gitu Kin, dan semoga gue harap dengan adanya ini gue bisa buat Ozi yakin kalo gue itu emang hebat.”
“haha,,, itu sih urusan loe, yang penting Ozi is the good.”
“ada juga is the best o’on.” Dan kamipin ketawa2 dengan gak jelas...... dikamar gue tentunya, tempat paling enak untuk ketawa dan freedom......
%%
        Hari ini hari pertama rapat persiapan lomba antar sekolah, dan gue gak mau kehilangan image smart gue. Ozi emang belom dateng, dan ini kesempatan gue untuk ngelabuin temen2 satu partner kerja dengan gue untuk bisa benci Ozi, haha....
“hai Nia, loe kok udah dateng? Temen loe yang kemaren satu sie ma kita mana?” sapa gue, sok basa basi.
“lagi dijalan Ki, bentar lagi juga dateng. Ozi mana?”
“ozi... umm, ah tu anak emang suka telat, biasa dia kan sog sibuk gitu, suka nganggep remeh pekerjaan, mungkin masalh ini dia juga entengin, buktinya tadi gue lihat dia lagi ngeband sama temennya padahal ini kan lebih penting, koordinator pula dia.” Hahaha, hasut mode on. :P
“gitu ya? Tapi kemaren waktu presentasi program dia kayaknya meyakinkan banget Ki.”
“suka carmuk dia Ni, ah jangn kehasut ma muka alimnya.”
        Dan Nia mungkin .... hahaha... pastinya juga loe dah pada taug maksud gue.
“hai Ki, maaf telat, aku habis sholat. Ngomong2 kamu bisa gak temenin aku nanti malem buat ketemu dengan sponsor? Kalo kita berhasil, kita bakal untung besar, gimana?” ujar Ozi yang tiba2 muncul dan duduk nyelonong disamping gue dengan tawaran yang gak mengenakkan juga buat gue.
“hrus sama gue? Kenapa gak sama Nia? Loe mau kan Ni?” tawar gue
“gue sih terserah Ozi aja, toh apa salah nya Ki gak loe coba, itu sponsor gede lho.”
“udah deh Ki, ntar jam 5 aku jemput dirumah kamu, gak pake nolak.”
“katanya malem?”
“udah, ikut aja.” Dan dengan kata2 itu Ozi yang baru dateng langsung pergi lagi dengan tampang santainya itu.
        Oh god,ini yang paling gue gak suka, gue paling gak suka diatur2 seenaknya. Gue tau, Ozi Cuma pengen gue bener2 jadi bawahan yang harus patuh ma dia. Dan sialnya gue gak bisa berkutik, ah yang penting Nia udah bisa gue pengaruhin, dan Ozi gak akan bisa seenaknya sama gue.
%%
“harus naek motor? Pake mobil gue aja yah?” tawarku waktu harus lihat Ozi dateng dengan motor bebeknya itu,dan ini semua gara2 mau ujan, gue paling gak suka dengan ujan.apalagi harus hujan2
“udah naek aja.” Ozi Cuma ngejawab dengan tampang datar
        Sepanjang perjalanan dengan Ozi yang ada Cuma boring, gak ada ngobrol dan sapa2an. Lebih baik juga gini, daripada ngobrol ma dia bikin makan ati.
“kita udah sampai.”katanya palan.”mau sampe kapan kamu duduk diboncengan?”lanjutnya waktu gue emang lama merhatiin gedung yang gue datengin sekarang.
“ini kan ...” amazing menurut gue,ini hebat.
“kenapa? Aku kan udah bilang, kita ke sponsor hebat.”
“tapi Zi, gue....”
“udah, aku tau, belum siap Ms perfect?”
“apa loe bilang? Ms perfect? Jadi gitu ea pandangan loe terhadap gue.”
“bukannya memang gitu? Kamu selalu siap saat kamu udah berlatih, dan saat kayak gini aku tau kamu gak akan mampu.”
“gue buktiin ke loe kalo gue gak seperti yang ada dipikarn loe.”
“silakan” wajahnya yang oval itu labih didekatkan kewajah gue yang buat gue sedikit mundur dan dengan nada menekan tapi tenang,dia nantang gue secara halus
        Gedung ini emang gede, dan dalam hati gue gak nyangka Ozi bisa dapetin sponsor ini, padahal ini paling susa untuk didapetin, darimana dia bisa? Gue gak boleh nyianyiain ini, dn gue harus ngebuktiin ke Ozi kalo gue gak seperti yang dia pikir.
“itu kepala humasnya, ak serahin semuanya ke kamu, dan aku harap kamu seneng dengan kekecewaan.”  Bisiknya
        Dengan senyuman gue bales bisikan itu. Dan gue dan Ozi duduk berhadapan dengan humas perusahaan itu, saling ngobrol dan tawar menawar. Mirip sales banget mungkin kalo gue bilang, tapi ternyata pa yang Ozi bilang emang bener, gue emang gak pernah siap untuk acara ddakn ini, gue selalu kurang argumen yang persuasif, dan Ozi yang kata Kinan pendiem itu ternyata memang hebat,dia bisa ngeyakinin orang dengan kata2 agamisnya itu. Dan finaly, Ozi berhasil.
        Sepanjang perjalanan pulang gue Cuma bisa diem dan mikir, ternyata gue emang gak pernah lihat potensi orang secara dlem, gue banyak ngomong dan terlalu sombong.Ozi yang sederhana ini memang hebat.tapi bukan hanya gara2 ini gue bakal mau damai ma Ozi, gue masih pengen ngebuktiin kedia kalo gue bukan Ms. Perfect yang seperti dia pikirin. “Tunggu aja Oz,gue bakal buktiin ke loe”
%%
        Hari ini gue tugas bareng Tara, partner kerja gue yang lain, dan gue berhasil dengan penuhin target sponsor yang ada, oleh2 buat Ozi yang harus gue pamerin, bukti kalo gue gak pernah nyerah untuk dapetin apa yang gue pengenin.
        Hari ini cuaca emang lagi gak ngedukung banget, mendung siang dateng dan buat gue benci untuk berbasah2an, terpaksa gue harus nunggu terang. Tau apa yang buat gue bencu hujan? Gak tau kenapa tiap hujan turun gue selalu takut, angin, petir, dan suara2 yang buat gue risih. Gue gak pernah sekalipun pegang atu nyentuh air hujan,tiap gue lihat guyuan hujan rasanya gue serasa diserang, gue dirubah untuk menjadi basah oleh hujan, dan gue selalu kehilangan apa semua yang kering yang jadiin semuanya lebih kotor. Kali ini ruangan rapat sepi, dan mungkin karena udah lumayan malem juga, semua pulang untuk istirahat setelah seharian pada kerja mua.
‘hai Ki?” sapa suara dibelakang guek
“hai juga Dio, loe gak pulang?”jawab gue setelah balik badan
“nanti aja, gue masih ada urusan disini.”
“sama Naya?”
“bukan, bukan panitia kok, lebih pribadi aja.”
“oh.... ya udah, gue pulang dulu Di, udah reda ujannya, gue duluan ea.” Gue balik arah dan pergi ninggalin Dio.waktu gue lewat mushola sekolah, gue lihat sepatu orang yang kayaknya familiar banget, bukannya gue mau nyapa tapi gue emang mau sholat,mumpung magrib belum habis. Ternyata bener, itu sepatu Ozi, dan dia mungkin ketiduran habis sholat, dia duduk tertidur menyandar tiang penyangga mushola dengan sedikit termanggut2. Lucu rasanya kalo diliat2, wajahnya yang nyebelin itu hilang gitu aja, kayak habis dipermak gitu wajahnya.
        Gue udah selese sholat, dan berniat pulang tapi mungkin gue harus bangunin Ozi dulu, bisa2 dia tidur di mushola sampe pagi. Sebenci2nya gue ke Ozi, gue juga punya rasa tenggang rasa kata pelajaran PPKN.
“Zi, bangun, udah malem taug.” Kataku sambil menggyang2 badannya ringan.”zi? “ lanjut gue. Aneh, Ozi gak gerak ato kepengaruh sedikitpun, apa ini memang gaya tidur Ozi? Tapi aneh banget kalo sapme digoyang2pun dia gak bangun. Dan saat gue pegang bahu Ozi dan coba goyang agak keras, badan Ozi malah jatuh dan nimpa gue, dia pingsan.
%%
“zi bangun dong, walopun gue benci loe, tapi gue gak mau loe kyak gini juga, loe gak kangen apa berantem ma gue gara2 proposal?” gue sekarang ada di rumah sakit, tapatnya buat nungguin Ozi yang pingsan, kata dokter Ozi kebanyakan minum obat tidur, sampe lewat dosis, dan ini gak mungkin kalo Ozi sengaja, pasti ada apa2nya. Sampe sekarang Ozi memang belum bangun, padahal 1 botol infus udah dia embat , tapi belum bangun juga. “hoam...” ngantuk banget rasanya, emang sih daritadi gue nungguin Ozi, mang Nanang yang bantuin gue bopong ozi udah pulang, anaknya juga sakit dirumah. Dan saking ngantuknya gue, akhurnya gue ngerasa kalau gue ketiduran.....
%%
“pagi Kia,” sapa suara yang udah peka banget ditelinga gue.
“ozi? Loe udah bangun?” akhirnya si Ozi bangun dengan tetep mamasang senyum khas yang sok alim itu menurut gue, tapi gue lega dia bangun, dan ternyata Ozi masangin gue selimutnya, takut gue digigit nyamuk mngkin.”thanks Zi buat selimutnya, tapi loe kan yang harus pake, loe masih sakit.” Gue pasangin lagi selimut motif belang itu menutupin badan Ozi.
“gak apa2 Ki, aku takut kamu kedinginan, semalem kamu tidurnya pules banget, aku takut mau bangunin kamu, mau kamu pindah ke sofa biar gak pegel2 badannya tidur di pinggir tempat tidur gini.”
“makasih,tapi gue gak apa2 kok. Udah jam 6 nih, gue pulang dulu ya Zi, ntar gue buatin surat ijin buat loe. Kalo loe butuh apa2 sementara ini loe minta suster aj, nanti kalo gue udah pulang, gue kasini lagi.”
“makasih y Ki.”
        Dan gue pergi ninggalin Ozi sendiri. Gue paling gak biasa ninggalin sekolah gue , sekalipun gue kemana gitu, gue pasti gak mau ijin buat sekedar gak masuk sekolah.

At school.....
“gue gak nyanga, ketua Osis pake cara licik untuk sekedar dapetin data MPK, dah gagalin program utama MPK.” Ujar Raya yang tiba2 datang dan menggebrak meja tempat dudukku.
“mksud loe apa Ray? Gue gak ngerti.”
“gak usah belagak bego loe , loe mau jadi anggota dewan DPR pun gue gak akan takut untuk sekedar ngelawan loe, loe itu licik dan gak pantes jadi ketua osis.” Amarah Raya makin kalihatan, dan gue bener2 makin gak ngerti
“gue....”
“lo kan yang buat Ozi pingsan ? danloe ambil data2 dari tas Ozi dan loe pura2 nganterin dia kerumah sakit. Pinter banget loe. Hebat .”
“maksud loe, gue yang nyelakain Ozi? Ray, gue gak sekotor yang loe bilang, kalo gue mau kenapa gue Cuma sekedar ambil berkas yang ada ditas Ozi? Kenapa gak sekalian gue bunuh Ozi biar gue gak akan pernah punya saingan disekolah ini. Kalo loe mau nyalahin gue, itu terserah loe, yang jelas loe itu bukan tuhan yang gitu aja bisa nyalahin orang.”
“jaman sekarang yang namanya ngeles selalu jadi kunci utama nyelamatin diri ea.”
        Dan setelah kalimat terakhir Raya keluar dari mulutnya gue langsung pergi dan biarin Raya dengan perasaan bencinya terhadap gue. Gue gak habis pikir, kenapa gue yang dituduh? Apa gara2 Cuma gue yag selalu jadi musuh besar Ozi?
        Mang Nanang yang dari tadi keliyatannya ngliatin gue akhirnya deketin dan coba mau ngatain sesuatu
“sabar neng, kalo orang yang udah tinggi gini cobaannya ada aja, nanti kalo neng butuh saksi mang mau bantu neng, bukan neng kan yang salh.”
“makasih mang.”
%%
        Hari ini Ozi emang belum kalihatan masuk sekolah , sejak kejadian 2 hari lalu gue gak datengin Ozi lagi dirumah sakit. Gak tau kenapa rasanya gue gak berguna juga kalo disana, yang penting teman2nya udah pada datengin dia.
        Gue sekrang duduk ditaman belakang sekolah, sepi disini dan itu yang buat gue betah untuk berlama2 nangkring disini. Gara2 masalh itu proposal utama kegiatan Osis gue dibatalin, dan gue harus nglepasin jabatan ketua Osis, bagi gue semua itu sekarang udah gak ada apa2nya lagu, gue Cuma mau nama baik gue bersih jadi gue harus tau dulu siapa yang ngelakuin semua ini walaupun gue harus ngikhlasin jabatan yang gue impiin ini. Sepanjang gue berpikir tentang hal ini gue selalu aja kepikiran Ozi, gue bisa aja tanya dia dan cati tau siapa yang ngelakun ini, tapi bukan gue kalau gue gak bisa usaha sendiri untuk dapetin apa yang gue mau.
“Ki?” suara kinan muncul dari balik punggung gue
“hai Kin? Kemana aja looe baru muncul?”
“gue.... gue ada kok. Ki, gue udah denger semuanya tentang loe, loe gak apa2 kan?”
“hei Kin, udah berapa lama sih loe kenal gue? Loe kan tau seberapa kuatnya temen loe ini.”
“gue ,,,,,, gue yang sebenernya ngasih obat tidur itu ke Ozi. Gue gak sengaja, gue Cuma gak mau Tara putusin gue, gue sayang banget sama Tara.” Tiba2 Kinan ngomong gitu dan nangis, gak tau apa yang ada dipikirannya sekarang, dan gue setengan bingung dan gak waras
“maksud loe?”
“........”
“Kin, Udah berapa kali sih gue bilang, loe itu gak pantes buat Tara, cowok penipu. Loe emang gak pernah dengerin gue Kin. Tapi makasih banget loe udah mau jujur sama gue, walaupun semuanya udah terlambat, gue harap loe suka keadilan Kin.” Dan  dengan mata yang bener2 basah, gue tngalin Kinan yang terduduk dibangku taman. Yang gue pikirin sekarang gue hars lari sejauh mungkin karena gue gak mau lihat sahabat gue nangis, sahabat yang gak tau kenapa rela bunuh sahabatnya sendiri.

“bruak...” badan gue jatuh dan nabrak orang,
“Kia?” Ozi ada didepan gue sekarang, dan gue Cuma busa diem, gue coba tahan nagis tapi percuma, gue tetep aja terus nangis. Mata Ozi yang daritadi keliling lihat sekitar tiba2 langsung berhenti didepan mata gue.” Ikut aku sekarang Ki.” Lanjutnya
 Mngkin karena gue yang saking depresinya itu gue Cuma bisa diem dan ikut apa yang Ozi bilang.
“aku tau, bukan kamu yang ngelakuin seuanya. Aku tau Tara yang ngerancang semua ini, tapi aku terlambat, temen2 ternyata udah marah, dan menuduh kamu. Maafin aku Kia aku terlambat, tapi aku janji aku bakal balikin nama dan jabatan kamu. Soal Kinan, jangan salahin dia, karena dia yang udah ngaku ke aku. Asal kamu tau, Kinan jga sudah memberi tau kepala sekolah, “
“maksudnya?”
“iya, kamu ketua Osis lagi sekarang,  kamu memang pantes KI buat dapetin jabatan tu. Kamu udah bekerja keras buat proposal itu juga, jadi kamu harus buktiin sekarang kalu proposal iu memang pantes kamu banggain.”
“thanks Zi,” dan dengan gak sadarnya gue, gue langsung peluk Ozi
“ki?”
“sory, gue gak sengaja. Thanks Zi, gue gak tau kalo gak ada loe.”
%%
“terimakasih untuk teman saya yang sudah membantu saya untuk tetap ada disini, tetap menjadi ketua dalam penyaluran lidah siswa agar bisa tetap memberikan ynag terbaik bagi sekolah. Untuk Kia yang ada disana erimakasih untuk semuanya.” Dengan kata terakhir di pidato yang disampein Ozi semua mata langsung menuju gue dan dengan ada suara2 “ciey.... cie...” pasti kalian tau maksud gue.

        Ini memang acara gue tapi gue yakin Ozi bisa jadi ketua diacara ini, dan dengan rasa yang luar biasa ini gue bangga menjadi diri gue sendiri, diri gue yang ternyata punya sisi kesabaran yang besar. Sekarang untuk sifat2 yang pernah ada buat gue, gue buang, gue gak mau lagi hidup sebagai orang yang otoriter, karena bagi gue sekarang belajar untuk bersyukur itu perlu. Semua berkat Ozi, my lovely boy... sssst, gue udah jadian sama Ozi, gara2 kemaren waktu gue peluk dia, eh dia kira gue nembak, dasar kolot,gara2 Ozi juga sekarang gue gak pernah lagi takut untuk hujan2 dan alhasil sekarang gue memang udah jadian sama Ozi gara2 kekolotannya... haha..

Senin, 12 November 2012

Salam Perkenalan MAPRODA

Setelah melampaui proses yang panjang dan menguras tenaga, akhirnya terbitlah Edisi pertama Majalah Prodi Kebidanan ato yang nama kerennya MAPRODA, yang selama ini dinantikan oleh para mahasiswi, maupun dosen, khususnya bagi mereka yang mencintai informasi dan teknologi sebagai teman belajar. Keberadaan majalah MAPRODA diharapkan dapat memberikan beragam informasi seputar dunia teknologi, dunia sosial, dan tentang kebidanan tentunya, serta terlebih lagi sebagai sarana untuk para calon bidan menyalurkan aspirasinya.
Di edisi pertama ini, tim redaksi yang terdiri dari anggota HIMA DIII Kebidanan berusaha memberikan beragam informasi bagi para pembaca yang budiman, untuk memperoleh segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan teknologi khususnya dibidang pendidikan kebidanan. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam launching perdana majalah kebanggaan kita, MAPRODA. Ditengah pesatnya perkembangan informasi teknologi dan pengetahuan tentang kebidanan, tidak lupa majalah ini ingin memberikan nuansa yang berbeda, yaitu tidak hanya sebagai sarana pendidikan tapi merupakan sarana untuk memberikan hiburan tersendiri bagi pembaca.
Dalam rubrik yang telah dibuat seperti PROFIL(berisi profil masing-masing kelas, profil mahasiswa, profil dosen), KEGIATAN(berisi kegiatan mahasiswa kebidanan), semua kami peruntukkan untuk mengapresiasi PRODI kita yang tercinta agar dapat memicu semangat para Mahasiswi dalam mengembangkan minat dan bakat mereka agar tidak hanya duduk diam dalam kelas pastinya. Adanya majalah ini juga merupakan inovasi baru dalam prodi kebidanan, sehingga gebrakan ini nantinya akan menjadi gerbang pembuka penyalur informasi dan kerjasama antara staf pengajar dan mahasiswi.
Akhir kata, semoga dengan diterbitkannya MAPRODA ini, dapat menjadi sumber informasi bagi para pembaca sekaligus sebagai media komunikasi antar PRODI dan civitas lainnya, Terima Kasih!
         
Ketua Redaksi,